Labels

Sunday, 15 November 2015

Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu


UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU
Dosen: Dr. Lismadiana &  Caly Setiawan, Ph.D

1.  Jelaskan mengapa filsafat ilmu wajib di ajarkan di Program Magister!
2.  Jelaskan apa yang di maksud dengan karakteristik berfikir filsafat dan berikan penjelasan yang relevan dengan bidang Ilmu Keolahragaan!
3.  Sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan berfikir filsafat yang dikaitkan dengan bidang Ilmu Keolahragaan!
4.  Sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan kriteria kebenaran yang dikaitkan dengan konteks metodologi penelitian dan bidang Ilmu Keolahragaan!
5.  Jelaskan aplikasi logika dan kriteria kebenaran dalam struktur penulisan tesis!
6.  Jelaskan dasar-dasar pengetahuan Ilmiah dan berikan penjelasan yang relevan dengan bidang Ilmu keolahragaan!
7.  Jelaskan apa yang di maksud dengan sarana berfikir ilmiah dan berikan contoh yang relevan dengan bidang Ilmu Keolahragaan!
8.  Dalam sebuah penelitian bolehkah suatu penelitian di tolak? Jika hipotesis di tolak apakah yang harus dilakukan oleh peneliti? Jelaskan! Sebaliknya, apa yang harus dilakukan oleh peneliti jika hipotesis di terima? Jelaskan!



****************************************Selamat Mengerjakan***********************************



Jawaban :
1.  Menurut saya kenapa filsafat ilmu wajib diberikan kepada program megister, karna filsafat ilmu merupakan dasar-dasar berfikir dalam mencari kebenaran, pada dasarnya megister merupakan strata 2, tingkatan ini selalu di sebut terapan keahlian, nah untuk itu perlu sekali, dengan adanya filsafat ilmu dapat membantu keahlian tersebut dengan mengimplentasikan ilmu dengan berbagai karangan, karya seperti pengetahuan, sumbangan keahlian agar berguna di masyarakat dan memcahkan masalah untuk mempermudah mengkaji dengan aspek logis, sistimatis dan terukur.
 
2.    Yang dimaksud dengan karakteristik berfikir filsafat ialah menyeluruh, mendasar dan spekulatif dalam mengkaji dari cabang-cabang ilmu olahraga, kita bisa lihat dengan adanya ilmu filsafat yang bersifat dasar ilmu dan di interdisipliner ilmu keolahragaan, membantu sumbangsih kajian keilmuan, seperti olahraga sekarang sudah banyak terbagi di bidang-bidangnya masing2. Karna ilmu filsafat tidak berhenti di pariferis karna ilmu ini adalah tempat berpijak segenap nilai dari keilmuannya.
 
 
3.    yang dimaksud dengan landasan berfikir filsafat dikaitkan dengan bidang ilmu keolahragaan ialah agar mahasiswa megister pasca sarjana olahraga dapat memperoleh pengetahuan dengan sumber dan dasar2 ilmu filsafat dari pencapaian kebenaran,
dari dasar inilah mengungkapkan kebutuhan untuk menyelesaikan megister dan juga sebagai sumbangan ilmu dikeolahreagaan.
Contoh :
Bahwa kita mengetahui landasan berfikir filsafat ilmu mempunyai 3 macam aspek . ontologi, epistimologis, dan aksiologis dasar-dasar ini memecahkan masalah yang ada di bidang-bidang ilmu seperti olahraga dan juga penyelesaian thesis. Agar mahasiswa dapat mentelaah dengan tersistimatis, terukur, ilmiah dan dapat di terima oleh masyarakat yang teruji kebenarannya.
Keutamaan landasan berfikir memilah dan memilih untuk konsep-konsep dasar ilmu olahraga secara teoritis.
 
4.    Yang dimaksud dengan kriteria kebenaran adalah suatu nilai utama dari human atau manusia dan mempunyai kegiatan berfikir dalam mencapai metode keilmiahan yang terstruktur, sistimatis dan bermanfaat bagi manusia. Dari sinilah kita dapat melihat ada kaitannya dengan metode penelitian untuk menguji sejauh mana tingkat kemampuan untuk menganalisis dari pengetahuan yang kita kaji, karna metode penelitian mempunyai peran untuk pengembangan ilmu dan meneruskan pengembangan keilmuan dengan berbagai cara untuk mencari suatu kejangalan dari permasalahan di dunia edukasi.
Seperti didalam bidang ilmu keolahragaan perlu sekali metode penelitian untuk menjadi pondasi berpijak kepada khasanah pencapaian kebenaran dalam hal ini dilakukan dengan kebutuhan akademik dalam mendapatkan gelar strata 2 dipendidikan yang sering kita kenal Tesis. Dengan adanya pemahaman dari kontek kebenaran pada media metode penelitian kita dapat mentelaah dari aspek kerancuan ambigu suatu kajian maka dari itu pada proses berfikir untuk mencapai kebenaran dengan berpijak kepada metode penelitian mempermudah membantu untuk menyelesaikan masalah pada tujuan dari kegiatan olahraga.
 
5.    Aplikasi logika dan kriteria kebenaran dalam penulisan tesis yaitu mempunyai kaitan logika dan kebenaran untuk penulisan tesis karna
Aplikasi logika atau disebut dengan logos atau ucapan kata, akal budi, dan ilmu mempunyai peranan kebenaran untuk mencapai keberhasilan olah teori, untuk mengolah pernyataan, pendapat-pendapat yang belum teruji kebenarannya..
Dapat kita melihat kaitan aplikasi logika dalam kriteria kebenaran mengungkapkankan hal-hal yang berupa keabsahan suatu strukturs tesis seperti kritereria kebenaran korehensi dan koresponden dan pragmatis dengan adanya sandaran dari kriteria kebenaran pada aplikasi logika meperlurus dari tujuan penelitian untuk menyelsaikan tesis secara metode yang terstruktur contoh yang sangat sederhana yaitu
Pada penulisan tesis mempunyai sistimatika untuk mendapatkan penelitian bernilai secara objektif. Mengungkapkan apa yang menjadi tanda tanya selama ini pada permasalahan teori-teori pembelajaran untuk menerapkan ilmu itu agar digunakan kepada masyarakat umum.
Dengan adanya contoh diatas jelas bahwa aplikasi logika pada kriteria kebenaran mempunyai barometer untuk penelitian tesis
 
6.    Yang dimaksud dengan dasar-dasar pengetahuan ilmiah yang relevan dengan bidang keolahragaan
Ialah dasar-dasar pengetahuan kita bisa mengutip dari pemikiran para filsuf-filsuf terdahulu seperti penerjemah pengetahuan oleh aristoteles dan lain-lain.
Pada dasarnya dasar-dasar pengetahuan mempunyai konseptual yang terdiri dari berbagai proses, nah proses ini mempunyai bagian dan prisipnya masing-masing salah satunya pada sumber-sumber pengetahuan
penalaran
Penalaran adalah menarik kesimpulan dari proses berfikir logika dan bersifat analitik baiki itu penalaran langung maupun tidak langsung
Logika
Logika adalah ucapan kata, akal budi, ilmu,
Intuisi
Intuisi adalah yang bersumber fakta dan pengalaman
Dapat kita kaitkan ilmu olahraga secara relevan atau ( bila ada ). Bahwa setiap ilmu keolahragaaan mempunyai sumber dasar gerak dan ruh, bilamana ini menjadi suatu ilmu yang berperan sebagai metode untuk berguna di bidang edukasi. Seperti ilmu olahraga sekarang berguna bagi even dan berfungsi sebagai ajang politik, pendidikan, pola hidup sehat ( kesehatan), ekonomi. Dari pengembangan ini didasari dari
Penalaran bahwa olahraga adalah seni gerak yang untuk metode gerak yang baik,
Logikanya adalah mempunyai aspek ilmu bahwa ilmu olahraga sangat berperan seperti kita hidup mempunyai banyak aktifitas maka perlu sekali untuk bergerak jika tidak bergerak berarti sudah mati.
Intuisi adalah fakta jika manusia tidak bergerak maka manusia tidak memiliki kehidupan yang sehat, seperti kita lihat penjara di jerman pada perang dunia ke 2 . yaitu penjara seukuran badan sedikit bergerak, akhinya pengaralam dan fakta ini pentingnya bergerak menimbulkan efek kondisi fisik dan mental.
Jelas bahwa dasar-dasar pengetahuan adalah sumber dasar untuk memperjelas ilmu olahraga penting untuk kehidupan sehari-hari dan berguna bagi kebutuhan pemerintah dalam meningkatkan bakat dari minat regenerasi bangsa.
 
 
7.    Yang dimasksud dengan sarana berfikir ilmiah adalah membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita tidak akan dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah yang baik. Mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuannya sebab fungsi sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah.
Contohnya dalam bidang ilmu olahraga yaitu
Seorang pelatih olahragawan mempunyai atlit yang sangat erat dengan perkembangan keilmuan, agar metode latihan dapat bersaing dengan perkembagan diluar maka perlu sekali pengembangan mencari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan cabang yang di gelutinya. Yaitu menyesuaikan kebutuhan dengan atlit dan kemampuan atlit maka pelatih bisa memberikan latihan dengan gaya-gaya baru agar atlinya berkualitas dan siap menjadi bibit unggul dan mampu bersaing dengan atlit-atlit yang lain. Dari sinilah kegiatan usaha pelatih agar pelatih update untuk menemukan kajian ilmu pada pengetahuan yang baru.
 
8.    Penelitian boleh di tolak jika ada suatu kesalahan kesalahan yang di temukan pada penelitian tersebut agar mempermudah untuk merubahnya.
Jika hipotesis di tolak maka peneliti tidak menjadi masalah agar meninjau kembali penelitian pada sistimatika penulisan dll. Karna peneliti tujuan akhirnya adalah diterimanya penelitian. Jika diterima hipotesisnya artinya penelitian itu dalam menjadi pedoman untuk peneliti selanjutnya

Wednesday, 11 November 2015

Kunci Jawaban Tofle Orientied, Universitas Negeri Yogyakarta




Tugas
Toefl Oriented
English Course
English Department Yogyakarta State University
Setelah dikoreksi
Jawaban :
Hal 54-55, Exercise 14

1.     D

2.      C

3.      C

4.      b

5.      c

6.      a

7.      a

8.      a

9.      b

10.  c

11.  a

12.  b

13.  a

14.  c

15.  b

16.  b

17.  b

18.  c

19.  d

20.  c


Hal 59-60 Exercise 15

1.      c
2.      b
3.      a
4.      d
5.      a
6.      b
7.      d
8.      b
9.     
10.  C
11.  C
12.  C
13.  D
14.  A
15.  A
16.  C
17.  C
18.  B
19.  A
20.  A



Wednesday, 4 November 2015

Kunci Jawaban Metode Statitika Edisi 6 Pengarang DR. Sudjana MA.,M.Sc


Buku Statistika Edisi 6
pengarang Dr.SUDJANA,.M.A.,M.SC
Penerbit Tarsito Bandung, 2002
Kunci jawaban Soal 22-31
hal 267-268

Peringatan : Tugas  Metoda statistik, belum tentu ini benar namun penulis ingin membantu sebagai jawaban sementara silahkan revisi jika jawabannya ada yang kurang.  Adam Dewa






























Kunci Jawaban Metode Statistika Edisi 6 Pengarang DR. Sudjana.,M.A.,M.Sc


Buku Statistika Edisi 6
pengarang Dr.SUDJANA,.M.A.,M.SC
Penerbit Tarsito Bandung, 2002
Kunci jawaban Soal 1-15 Hal 11-12

Peringatan : Tugas  Metoda statistik, belum tentu ini benar namun penulis ingin membantu sebagai jawaban sementara silahkan revisi jika jawabannya ada yang kurang.  Adam Dewa

Jawaban :
 1. Yang dimaksud  dengan Statistik adalah ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal,
Statika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang di lakukan.
2.     2.  Apa yang dimaksud dengan :
a)      . data statistik adalah keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya.\
b)      Data diskrit adalah yaitu data dengan Variabel hasil perhitungan atau membilang
c)      Data Kontinu adalah Hasil Pengukuran dari yang diteliti
d)     Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan
e)      Data kualitatif adalah data yang bersifat Survey tidak berbentuk bilangan
f)       Atribut adalah data yang di kategorikan menurut lukisan
g)      Data intern adalah pencatatan segala aktivitas perusahaannya sendiri.
h)      Data extern adalah untuk perbandingan data sendiri, atau data sumber dari luar perusahan agar mendapat peningkatan data yang baik.
i)        Data primer adalah data dari ekstrn atau dari luar
j)        Data skunder adalah data dari inten atau dari dalam
k)      Data mendat adalah data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apapun

3.      3. Perbedaan antara sensus dengan sampling adalah
Sampling adalah hanya sebagian  saja ppopulasi yang diteliti
Contoh : bagian dari yang diteliti
Sedangkan sensus adalah seluruh populasi yang di teliti
Contoh : mengumpulkan data yang diteliti
Populasi dengan sampel adalah
Populasi adalah seluruh kumpulan data yang mau diteliti Contoh : seluruh siswa yang diteliti
Sampel adalah objek yang diteliti Contoh : sebagian siswa yang diteliti

4.     4.  Jelaskan yang dimaksud dengan
a.       Statistik penduduk kumpulan data jumlah penduduk
b.      Statistik keuangan kumpulan data perkembangan keuangan
c.       Statistik pertanian kumpulan data perkembangan pertanian
d.      Statistik produksi kumpulan data perkembangan produksi
e.       Statistik pendidikan kumpulan data perkembangan pendidikan
f.       Statistik kesehatan kumpulan data perkembangan kesehatan
g.      Statistik kecelakaan kumpulan data perkembangan kecelakaan
h.      Statistik kematian kumpulan data perkembangan angka kematian
i.        Statistik ekonomi kumpulan data perkembangan ekonomi
j.        Statistik perusahaan kumpulan data perkembanngan perusahaan

5.     5.  yang dimaksud statistika deskriptif adalah fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan dan menganalisis kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi
yang dimaksud statistika induktif adalah fase statistika yang berhubungan dengan kondisi-kondisi dimana kesimpulan
perbedaan antara keduanya ialah deskriptif adalah hanya sebatas menarik kesimpulan dari yang di teliti dari data sedangkan data induktif adalah dengan kondisi- kondisi kesimpulan.

6.      6. Yang dimaksud dengan cara takbias adalah hasil sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
Cara takbias adalah bata-batas populasi harus diketahui dengan tegas dan jelas
Contoh nya ialah  data dari yangkita peroleh dari lapangan harus jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Carayangpatut di tempuh ialah jelasm tegas dan konsisten

7.      7. Untuk melakukan sensus dengan cara memperkirakan dari sebagian mahasiswa untuk mencari kebenaranya
Dan untuk melakukan sampling telah mendapatkan data sebagian yang telah diperkirakan dari yang mau di ukur.

8.    8.  Populasi tak terhingga dan populasi terhingga ?
Perbedaan populasi terhingga misalnya yaitu banyaknya berbentuk benda  pengertian sempit dengan melakukan populasi cara jangka panjang tak terhingga

9.     9.  Beberapa sensus yang dilakukan oleh pemerintah danmasih berjalan sampai saat ini ialah melakukan sensus penduduk, sensus penduduk miskin di indonesia dll

110.  Hal-hal yang diperlukan dalam menyusun angkat yaitu dengan memperhatikan daftar isisn atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandainya dengan mudah dan cepat, dan perlu diperhatikan cara-cara pengajuannya diantaranya :

a)      Meliputi bahan-bahan dan biaya yang cukup baik dalam menentukan rencana
b)      Pertanyaan yang diajukan haruslah singkat jelas mudah dimengerti
c)      Pertanyaan terarah dengan masalah atau objek yang diteliti
d)     Pertanyaan harus sopan dan tidak menyinggung perasaan calon responden

111.  Perlunya data diperiksa kembali sebelum pengolahan dilakukan ialah agar data tersebut tidak keliru dan sesuai dengan yang kita teliti agar tidak adanya ketidakbenaran tentang data yang diperoleh agar yang kita teliti dipercaya sesuai dengan realitaas kenyataan yang pasti.

112.  Sampel yang sesuai dengan data yang diteliti apakah itu dengan kuantitatif ataupun kualitatif.

113.  Untuk mengetahui dengan benar tidaknya pengumpulan data perlu di ukur dengan pengolahan data dengan cara diolah dengan data kuantitatif dengan perhitungan angka

114.  Populasinya adalah anak-anak usia sekolah

115.  Karna dengan statika menggunakan perhitungan yang jelas dalam olahan dari yang kita teliti sedangkan dengan sampel belum menentukan secara keseluruhan hanya sebagian saja yang dijadikan hipotesis atau anggapan sementara.