BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pendidikan
usia dini merupakan tujuan pendidikan di indonesia yang tersistim di lembaga
kementerian pendidikan dan kebudayaan. Sebagai bentuk menyusun program negara
agar anak bangsa bisa menghasilkan dan produktif untuk meneruskan perjuangan
dari founding father di indonesia. Sehingga pemerintah dan pemerintahan yang
baik di isi oleh orang yang berkualitas dan bermutu demi patriotik kebangsaan
negara.
Kini
urat nadi negara terletak di bibit unggul, regenerasi bangsa. Dengan bentuk
pendidikan merupakan instrumen penting dalam mewujudkannya. Rencana program
tersebut telah ada kian lama dari sejarah negara ini belum menjadi negara
kesatuan. Tempat-tempat pendidikan bukan lagi menjadi asing di dimensi
pendidikan. berangkat dari majlis pengajian dan majlis ilmu di kala masa dulu
sebelum penjajahan belanda dan jepang telah angkat kaki. Namun jasa penjajahan
memberikan suatu nilai positif untuk berkembang.
Sehingga
tercetuslah ide dan gagasan untuk mendirikan berbagai pendidikan dengan di ikat
kurikulum dalam penyetaraan dan kesesuaian dari keberagaman elitis hingga
populis. Kita bisa melihat berbagai bentuk program pemerintah yang mulanya
berawal dari sekolah rakyat kemudian berkembang dengan berbagai tingkatan Paud,
TK, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi. Dilihat dari deggre golongan sesuai umur
dengan kontruksi pemikiran sesuai dengan batasan usia.
Paud
( pendidikan anak usia dini ) dikenal dengan kategori Gold Age masa keemasan manusia untuk membentuk karakter di kemudian
hari. Karna apabila di awal membentuk penanaman yang baik kemudian akan
menghasilkan minset yang baik.
Pemerintah mendukung dengan adanya konsentrasi bidan ke akademikan di perguruan
tinggi seperti jurusan Pendidikan Anak Usia dini, Pendidikan Anak Usia Dini Olahraga,
dan lain sebagainya.
Makalah
ini akan membahas tentang perkembangan karakter di lapangan dari survey yang di
temukan di sekolah pendidikan anak usia dini di BIANGLALA ( PARENT’S BEST
PARTNER ). Kepemilikan paud ini tergolong elitis dan terkenal dan terakreditasi
A. Dengan berbagai kualitas dari guru yang memenuhi syarat secara profesional
dan juga bermutu secara tata kelola menagemen sekolahnya. Survey dilapangan
menemukan berbagai macam prilaku anak dalam proses pembelajaran dan kegiatan
sekolah. Sehingga peneliti dapat menjangkau dan menemukan berbagai fenomena
yang terjadi dan dapat di jadikan bahan referensi untuk mengembangkan muatan
berfikir setiap melaksanakan kegiatan belajar.
B. TUJUAN
OBSERVASI
Pengamatan
yang penulis lakukan ini memiliki beberapa tujuan antara lain:
1. Untuk
mengetahui keadaan fisik diPendidikan
TK, Bianglala Parent’s Best Partner ( Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
2. Untuk
mengetahui kegiatan pembelajaran diPendidikan TK, Bianglala Parent’s Best Partner (
Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
3. Untuk
mengetahui karakter anak diPendidikan TK, Bianglala Parent’s Best Partner (
Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
4. mengamati
suatu kelas dan perorangan diPendidikan TK, Bianglala Parent’s Best Partner (
Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
5. diskusi
dari salah seorang guru TK untuk pengamatan karakteristik anak didik
diPendidikan TK, Bianglala Parent’s Best Partner ( Kindergartern TK, Play
Group, Day Care ).
C. METODE
OBSERVASI
Untuk
memperoleh data dan informasi dalam observasi penulis menggunakan metode-metode
sebagai berikut :
1.
Metode wawancara yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang menjadi narasumber.
3.
Metode pengamatan yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat,
mengamati serta menganalisis apa yang menjadi objek. Dalam hal ini penulis
melakukannya dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang ada diPendidikan TK, Bianglala Parent’s
Best Partner ( Kindergartern TK, Play Group, Day Care ). Dari jam 8 pagi hingga
jam 11 Siang
BAB II
HASIL
OBSERVASI
A. Letak TK, PAUD Bianglala
Parent’s Best Partner ( Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
Letak TK, PAUD, dan Kelompok
Bermainm yaitu di perumahan banteng, KM
7,5 sleman, yogyakarta.
B. KEGIATAN TK, PAUD,
1.
Kegiatan umum
Berdasarkan hasil observasi saya,
untuk siswa TK masuk pada 07.30 WIB,. Anak-anak
datang sebelum jam masuk dan
diantar oleh orang tua atau asuh. Anak mengikuti kegiatan pembelajaran
seperti yang akan diuraikan di bawah ini. Sedangkan pada jam istirahat,
anak-anak bermain di luar dengan alat permainan outdoor, sebagian ada yang
membeli makanan ringan pada penjual yang ada di halaman ataupun di serambi.
Anak-anak pulang pada pukul 10.00, dan untuk kelas TK sampai pukul
14.00 WIB setiap harinya.
2.
Kegiatan proses
belajar dan pembelajaran
Jumlah guru yang ada di TK tersebut 18 orang, dengan masing masing kelas dua guru. Para guru
datang ke sekolah dan
anak-anak sudah menunggu di depan pintu. Guru membersihkan dan menata ruang
kelas kemudian baru memulai pembelajaran. Ketika pembelajaran selesai, guru
merapikan alat-alat yang digunakan dan membersihkan ruang kelas kemudian
berdiskusi dengan guru lainnya di ruangan kantor baru kemudian pulang.
Jam 07:58 wib saya mencoba untuk mendekati guru yang ada di
sekolah tersebut ada beberapa guru yang sedang mengajar sambil bernyayi dan
adapula di guru yang sedang bermain di out door. Ketika saya sampai di sana
saya memperkenalkan diri dengan salah seorang guru, Yanda namanya beliau juga
alumni universitas negeri yogyakarta dengan jurusan paud telah menyelesaikan
kuliahnya di tahun 2013.
Jam 08 : 04 saya mencoba memperhatikan beberapa anak-anak
sekolah tersebut di kelas TK A, Kindy. Saya mendapati kegiatan belajarpun di
mulai, yanda atau sering di sebut oleh siswanya bunda yanda ini dengan baik
menjelaskan beberapa permainan sambil menvisualisasi dengan perangkat media
huruf, lalu setiap anak di kelompokkan menjadi 3 kelompok kemudian memberikan
pengarahan sambil mengikuti suara bunda yanda.
Jam 08:20 sayan melihat beberapa anak ada yang melakukan
dengan berdiam saja, ada juga yang mengikuti suara bunda yanda, lalu setelah
selesainya belajar tersebut saya mempertanyakan kepada bunda yanda untuk
memberikan pandangan dengan anak tersebut. Beliau mengatakan ada sebagian anak
yang pendiam adapula yang rajin bermain dan adapula yang menyendiri.
Jam 08:45 waktunya istrahat, saya melihat anak – anak
bermain ria dengan berlari kesana kemari, namun ada juga anak-anak yang tidak
didampingi oleh gurunya. Sampai mengajak minuman dan mempersiapkan materi
selanjutnya dengan mengambil buku rak buku.
Gambar
1 ( anak-anak sedang mempersiapkan buku tulis sambil di bimbing oleh guru asuh
)
3.
3. Kegiatan jam istirahat
Jam 08:45 anak –anak bermain ada
sebagian anak tampak bermain di ayunan , di trowongan outdoor di dampingi oleh
guru yanda, dan bunda ecy, bunda ecy tampak lagi mengawali dari dengan
mendampingi beliau hingga waktu selesai istirahat. Saya mencoba memberikan
bantuan kepada anak yang hampir jatuh dalam mainan out dor, karna banyaknya
siswa hingga tidak terkontrolnya oleh guru. Dan ada berlari tidak
berhenti-henti, sambil berkejar kejaran dengan teman-temannya.
Jam 09:00 Wib, anak terus bermain dan ada sebahagian
anak-anak tetap bermain tanpa menghiraukan perintah gurunya. Namun keunikan dari anak-anak tersebut mereka
dengan bersahabatnya tanpa memberikan benturan fisik dan tidak sama sekali
saling menyakiti satu dengan yang lainnya. Hingga anak-anak tersebut di panggil
dan di bujuk oleh gurunya yaitu bunda yanda untuk kembali kekelas, saya melihat
dari cerminan anak – anak yang saya lihat disini tidak ada yang merasa minder
hingga sampai waktu istrahat selesai.
Jam 09:10 saya kembali melihat di depan pintu untuk melihat
aktivitas belajar siswa disambil guru bernyayi. Dan sebagian siswa ada yang
telat masuk dan diajak oleh bunda ecy untuk keruangan kelas, ada dua anak yang
sedikit berbeda dengan teman-temannya, anak ini lebih dikenal dengan
keibu-ibuan kata bunda ecy sebagai ibu asuh di ruangan kelas.
Gambar
3 ( anak –anak di ajak untuk segara memasuki ruang kelas )
Jam 09:17 semuanya sudah berkumpul di dalam kelas dan
melanjutkan bermain dan bernyayi bersama-sama dan dilanjutkan dengan mewarnai
beberapa gambar yang ada di buku catatan di masing-masing siswa, siswa tampak
rajin dan mengikuti apa yang di katakan guru tersebut, dan siswa semuanya tanpa
ada beban sedikitpun mereka memperhatikan dan fokus dengan gurunya yang sedikit
humoris.
Jam 09:35 semua anak-anak tampak meneruskan mewarnai, ada
yang mewarnai dengan tangan kiri dan ada juga menggunakan tangan kanan. Disini
ada beberapa siswa yang selalu didampingi oleh bunda yanda, dan terlihat
mengiginkan jarak dengan sendiri, saya menduga anak tersebut lebih dewasa dan
kurang ceria dan kurang riang. Lalu saya mengamati anak tersebut ternyata
sedang fokus untuk melakukan mewarnai dan beliau terlihat serius dan percaya
diri bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh bunda yanda. Terlihat gambar
dibawah ini anak lelaki memakai baju berwarna hitam.
Gambar
4 ( diruang kelas, tampak anak-anak TK sedang belajar bersama bunda Yanda )
Bunda yanda memerintahkan bebeapa anak apabila sudah selesai
diantar satu persatu, sehingga ada sebahagian siswa yang sudah keluar bersama
bunda ecy dan ada sebagian anak-anak di ruang kelas tampak sedang mengerjakan
tugas yang belum selesai. Sambil menunggu siswa menyelesaikan tugasnya, bunda
yanda sambil memeriksa sebagian anak-anak yang sudah menyelesaikan tugas.
Jam 09:59 wib, anak –anak masih ada beberapa orang yang
masih mengerjakan tugasnya yang belum selesai, dan bahkan gurunya masih ada
yang menunggu di ruangan tunggu untuk menunggu anaknya sepulangannya sekolah.
Anak-anak di sekolah tersebut ada juga sebahagian yang belum di jemput oleh
orang tuanya dan banyak bermain di out door, bersama bunda yanda selesainya
meraka mengerjakan tugas mewarnai.
Gambar
5 ( bunda yanda sendang mengkoreksi tugas anak TK )
4. kegiatan
jam sebelum
pulang.
Jam 10:08 wib, tampak gambar di atas bunda yanda sedang
mengkoreksi tugas yang sudah selesai dan sedangkan bunda ecy bemain bersama
anak-anak menjelang orang tua masing-masing dari anak menjemput pulang. Bersama
guru- guru yang lain juga dari masing- masing kelas hingga di jemput satu persatu
oleh orang tuanya. Dan loncengpun berbunyi tepat pada pukul 10:10 berakhirnya
menyelesaikan proses belajar mengajar.
Gambar
6 ( Guru yang mendampingi anak-anak di outdor disaat jam istrahat )
Jam 10:10 wib, menit saya melihat
ada beberapa orang tua yang sudah mulai mendatangi sekolah sambil saya melihat
anak-anak bermain, ternyata orang tua anak-anak tersebut sudah lama menunggu di
ruang tunggu, saya tidak sadar kalau sekolah tersebut mempunyai ruang tunggu
khusus orang tua. Terlihat ada beberapa orang tua yang sedang membaca buku, dan
adapula orang tua yang sedang bercerita dan berbicara dengan teman sekursinya (
sebut saja ibu asuh dari anak siswa TK tersebut )
Gambar
7 ( orang tua murid sedang menunggu jam pulang )
Gambar
8 ( ada seorang ibu asuh tampak akrab dengan siswa )
Jam 10:13 wib, tampak ada seorang ibu-ibu yang tidak
diketahui tampak dari luar terlihat akrab dan terlihat seperti ibu asuh dari
anak tersebut. Dan sehingga saya mendekati beliau, dan kemudian beliau merespon
dari pertanyaan saya ternyata beliau seorang pembantu dan datang kesekolah
tersebuk untuk menjemput anak majikannya.
Jam 10 : 14 wib, saya memperhatikan beberapa anak yang sibuk
bermain bersama gurunya dan hingga tak bosan-bosan pula ada orang tuanya
membiarkan anaknya bermain bersama bunda yanda sedangkan jam pulang sudah
dibunyikan. Dan bunyinya lonceng tersebut adalah sebagai tanda bahwa jam pulang
dan berakhirnya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Jam 10:18 wib saya mencoba mendekati salah seorang guru dari
guru TK tersebut sambil berdiskusi dan mempertanyakan status beliau sebagai
guru tersebut. Akhirnya komunikasi saya dengan beliaupun intent dan beliau juga
sudah menyelesaikan vokasi dengan jurusan paud di Universitas Gajah Mada yang
bernama Marsya dan beliau berasal dari
ambon
Diskusi kami berlangsung lama dan mempertanyakan banyak hal
tentang kegiatan di sekolah tersebut, dan program paling unggulan 2 minggu
sekali anak di bebaskan berenang di ruangan renang di dalam gedung sekolah TK
tersebut, saya pun turut penasaran dan sepertinya menduga bahwa sekolah
tersebut kalangan elit dan bukan populis, akhinya kebenaranpun terjawab dan
beliau menunjukan kolam renang yang disediakan oleh pihak sekolah swasta
tersebut.
Gambar
9 ( Lokasi kolam renang program 1x dalam 2 minggu )
Dan program unggurlan ini agar anak lebih pres dan plong
dalam belajar, menurutnya siswa di sini lebih nyaman dan bahkan di nantikan
oleh anak-anak dan selalu bertanya kapan lagi kita berenang bunda masya. (
sebutnya ). Hingga kamipun mengabadikan beberapa momen untuk dijadikan sebagai
kenang-kenangan bahwa keberadaan saya dan silaturahmi dan ucapan terima kasih
saya kepada guru-guru tersebut yang telah memberikan peluang dan mempercayakan
saya untuk mengamati tingkah laku anak di sekolah tersebut.
Berdasarkan pengamatan saya bahwa sekolah tersebut merupakan
sekolah yang baik bermutu dengan fasilitas lengkap hinggu gurunya juga
profesional dan secara keseluruhannya telah menamatkan Strata – 1, dan dari
sisi akademik tidak diragukan bahwa sekolah tersebut mengiginkan sekolah yang
mempunyai visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan pendidikan, meski
sekolah tersebut kepemilikan pribadi namun berbasis nasional.
\
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari observasi ini, dapat diambil kesimpulan bahwa: bahwa
sekolah tersebut didirikan atas kerjasama grup dan kepemilikan pribadi
berbentuk yayasan dan terakreditasi A. Guru-guru tersebut mempunyai pendidikan
yang sesuai standar guru nasional dari perundang-undangan di kemendterian pendidikan
dan kebudayaan
Anak-anak di Tk kurang lebih sekitar umur 4,6 tahun di lihat
dari postur tubuh dan saat berdiskusi salah seorang guru yang ada di sekolah
tersebut. Anak-anak PAUD sekitar 3-4 tahun. Fasilitas sarana dan prasarana di
sekolah tersebut sangat memadai dan sesuai standar nasional bahkan mempunyai
program unggulan seperti seluruha anak bisa menikmati berenang bersama selama
beberapa jam dan programmnya di laksanakan 1 kali dalam 2 minggu.
Proses pembelajaran di sekolah tersebut sangatlah teratur
dan managemen nya cukup baik, dengan mengedepankan pelayanan dan guru
profesional sebagai pendukung untuk mempunyai perencanaan yang cukup matang dan
tersistim sehingga sekolah tersebut juga terkenal di lingkungan komplek banteng
dan juga terakreditasi secara nasional dan berbadan hukum serta dukungan
masyarakat setemapat.
B. SARAN
Dari analisis observasi, penulis mempunyai saran untuk TK,
Bianglala Parent’s Best Partner ( Kindergartern TK, Play Group, Day Care ).
Mudah- mudahan saran ini dapat bermanfaat bagi
kelangsungan belajar mengajar :
Saran dari penulis antara lain:
1. Sebaiknya
TK lebih menciptakan lingkungan yang kondusif terutama di wilayah indor
sehingga murid- murid nyaman dan senang dalam belajar.
2. Adanya
hubungan baik antara guru dan wali murid dan pengawasan ketat di luar ruangan
kelas.
3. Lebih
bisa disiplin waktu dan bisa mengatur waktu yang efektif sehingga pembelajaran
berjalan baik.
4.
Pengelolaan yang baik perlu di tingkatkan agar tetap terjaga kualitas dan
kuantitasnya.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih, Komentar dan saran...
Sukses Selalu